Putra INDRAGIRI

Putra INDRAGIRI

This is default featured post 1 title

Marilah kita menyatukan semangat dan berkomitmen secara bersama - sama memajukan Kabupaten Indragiri Hulu sebagai daerah yang selalu menjunjung tinggi marwah sebagai Kota Bersejarah.

This is default featured post 2 title

Kemajuan merupakan kata yang merdu. Tetapi perubahanlah penggeraknya dan perubahan mempunyai banyak musuh. (Robert F. Kennedy).

This is default featured post 3 title

Marah itu gampang. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang pas, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit. (Aristoteles).

This is default featured post 4 title

”Mulai” adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah, “mulai”.Tapi juga mengherankan, pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya. (Clifford Warren).

This is default featured post 5 title

Kalau manusia berangsur menjadi tua, umumnya ia cendrung menentang perubahan, terutama perubahan ke arah perbaikan. (John Steinbeck).

Senin, 01 Agustus 2011

SANG PENCIPTA

Intelligent Design

Eramuslim - Abad ke-19 menyaksikan sebuah kekeliruan terbesar dalam sejarah umat manusia. Ini berawal dengan dikenalkannya filsafat materialis warisan Yunani kuno kepada pemikiran bangsa Eropa.
Kekeliruan ini adalah teori evolusi Darwin. Sebelum kemunculan Darwinisme, biologi diterima sebagai cabang ilmu pengetahuan yang membuktikan keberadaan Tuhan. Dalam bukunya Natural Theology, biologiwan terkenal William Paley menyatakan, “Setiap jam menunjukkan keberadaan pembuat jam, rancangan di alam membuktikan keberadaan Tuhan.”
Tetapi, teori evolusi Darwin menolak kebenaran ini. Dengan memutarbalikkan kebenaran agar sesuai dengan filsafat materialis, ia menyatakan bahwa seluruh makhluk hidup muncul akibat peristiwa alamiah biasa, tanpa ada unsur kesengajaan.
Dengan kata lain, secara kebetulan. Dengan cara ini, ia memunculkan pemisahan semu antara agama dan ilmu pengetahuan. Dalam buku The Messianic Legacy, para peneliti Inggris Michael Baigent, Richard Leigh dan Henry Lincoln berkata tentang hal ini:
Bagi Isaac Newton, satu setengah abad sebelum Darwin, ilmu pengetahuan tidaklah terpisah dari agama, bahkan sebaliknya, menjadi bagian dari agama, dan pada akhirnya mengabdi kepadanya. Akan tetapi ilmu pengetahuan masa Darwin menjadi persis sedemikian itu, yakni memisahkan dirinya sendiri dari kerangka tempat dulunya ia berada, dan mengukuhkan dirinya sendiri sebagai pesaing mutlak, sebagai pemberi penjelasan tandingan. Alhasil, agama dan ilmu pengetahuan tak lagi bekerja seiring, tapi berdiri saling berhadap-hadapan, dan umat manusia semakin dipaksa untuk memilih di antara keduanya. (Michael Baigent, Richard Leigh, Henry Lincoln, The Messianic Legacy, Gorgi Books, London:1991, hlm.177-178)
Tidak hanya biologi, cabang-cabang ilmu pengetahuan seperti psikologi dan sosiologi pun dipaksakan agar sesuai dengan filsafat materialis. Astronomi dibelokkan mengikuti dogma materialis Yunani kuno. Tujuan baru ilmu pengetahuan adalah untuk mengukuhkan kebenaran filsafat materialis. Gagasan keliru ini telah menyeret dunia ilmu pengetahuan kepada kebuntuan selama 150 terakhir.
Puluhan ribu ilmuwan dari berbagai cabang ilmu bekerja dengan berpengharapan akan mampu membuktikan Darwinisme atau teori-teori materialis lainnya. Namun mereka kecewa. Bukti-bukti ilmiah menunjukkan sesuatu yang malah bertentangan dengan kesimpulan yang ingin mereka capai. Dengan kata lain, bukti-bukti tersebut malah mengukuhkan kebenaran Penciptaan.
Kini dunia ilmu pengetahuan sangat tercengang oleh kenyataan ini. Ketika alam diteliti, maka yang muncul adalah adanya perencanaan dan perancangan besar di setiap bagian-bagian terkecilnya. Hal ini telah meruntuhkan landasan berpijak filsafat materialis. Misalnya, struktur luar biasa DNA mengungkap kepada para ilmuwan bahwa DNA bukanlah hasil peristiwa tak disengaja. DNA dalam satu sel manusia berisi informasi yang cukup untuk memenuhi seluruh ensiklopedia yang terdiri atas 900 jilid. Gene Myers, seorang ilmuwan dari perusahan Celera yang menangani Human Genome Project (Proyek Genome Manusia), menyatakan berikut ini Apa yang sungguh mengejutkan saya adalah arsitektur kehidupan. Sistemnya sungguh luar biasa kompleks. Seolah ini telah dirancang. Terdapat kecerdasan mahahebat di sana.
(San Francisco Chronicle, 19 February 2001)
Keterkejutan ini mengguncang seluruh dunia ilmu pengetahuan.
Para ilmuwan memandang dengan takjub ketidakabsahan filsafat materialis dan Darwinisme yang dulunya diajarkan kepada mereka sebagai suatu kebenaran. Sebagian mereka bahkan menyatakannya secara terbuka. Dalam bukunya Darwin’s Black Box, salah seorang dari para tokoh ini, Profesor Biokimia asal Amerika, Michael Behe, menjelaskan keadaan dunia ilmu pengetahuan sebagaimana berikut:
Selama empat puluh tahun terakhir, biokimia modern telah menyingkap rahasia sel. Kemajuan ini dicapai dengan susah payah. Diperlukan puluhan ribu orang yang membaktikan sebagian besar masa hidupnya untuk pekerjaan laboratorium yang membosankan. Hasil kerja keras kumulatif untuk meneliti kehidupan di tingkat molekuler ini adalah teriakan yang lantang, jelas, dan nyaring: “desain!”. Hasil ini demikian jelas dan penting sehingga patut digolongkan sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah ilmu pengetahuan.
Namun, tidak ada sambutan meriah, tidak ada tangan yang bertepuk. Mengapa masyarakat ilmiah tidak menyambut penemuan mengejutkan ini dengan penuh kegirangan? Yang menjadi masalah adalah ketika salah satu sisi penemuan ini diberi nama desain cerdas, maka sisi yang lain haruslah diberi nama TUHAN. (Michael J.Behe, Darwin's Black Box, New York: Free Press, 1996, hlm. 231-232)
Hal yang sama terjadi di bidang astronomi. Astronomi abad ke-20 telah menghancurkan teori-teori materialis abad ke-19. Pertama-tama, dengan dibuktikannya Big Bang, terungkap bahwa jagat raya memiliki awal, yakni saat Penciptaannya. Sejak itu, disadari bahwa di jagat raya terdapat keseimbangan yang luar biasa cermat dan peka yang melindungi kehidupan manusia.
Karena alasan ini, di dunia fisika dan astronomi, atheisme mengalami kemunduran pesat. Sebagaimana fisikawan Amerika, Robert Griffiths, yang berkata sambil bergurau Jika kami memerlukan seorang atheis untuk berdebat, Saya akan pergi ke jurusan filsafat. Jurusan fisika tidak begitu ada gunanya. (Hugh Ross, The Creator and the Cosmos, hlm. 123)
Singkatnya, di saat dan di masa kita, filsafat materialis tengah mengalami keruntuhan. Ilmu pengetahuan menemukan kembali fakta-fakta sangat penting dan pasti yang diingkari filsafat materialis, dan dengan demikian konsep ilmu pengetahuan yang baru tengah dilahirkan. Teori “Intelligent Design” (Perancangan Cerdas) yang mengalami kemajuan pesat di Amerika Serikat selama 10 tahun terakhir berada di barisan terdepan dari gagasan ilmu pengetahuan yang baru ini. Salah satu situs mereka adalah http://www.intelligentdesignnetwork.org. Mereka yang menerima teori ini mengatakan bahwa Darwinisme adalah kekeliruan terbesar dalam sejarah ilmu pengetahuan, dan bahwa terdapat perancangan cerdas di alam yang membuktikan adanya Penciptaan. Misalnya, mikrobiologiwan Australia, Michael Denton, menyatakan bahwa organ-organ rumit makhluk hidup tidak dapat dijelaskan melalui evolusi:
Inilah pertanyaan paling mendasar yang dihindari setiap orang, yang diabaikan, dan yang dicoba-sembunyikan setiap orang. Kenyataan sesungguhnya adalah bahwa kebanyakan adaptasi kompleks di alam ini tidak dapat dijelaskan secara memuaskan dengan pembentukan melalui serangkaian bentuk-bentuk peralihan. Dan ini pada kenyataannya adalah suatu, sejauh yang saya pahami, masalah yang sangat mendasar. Faktanya adalah terdapat sedemikian banyak hal seperti ini. Bagi saya tidak menjadi soal, ada sesuatu yang salah dengan teori tersebut. Pikiran sehat memberitahu saya pastilah ada sesuatu yang salah. Biologiwan terkenal Jerman, Werner Gitt, menjelaskan bagaimana informasi genetis pada makhluk hidup membuktikan Penciptaan dalam ungkapan berikut ini:
Mustahil jika informasi baru berasal dari suatu proses acak.
Jika Anda melihat suatu program komputer, program ini memerlukan keberadaan seorang pembuat program. Jika Anda menyaksikan sebuah mobil, mobil tersebut memerlukan keberadaan perancangnya. Jika Anda melihat informasi biologis di dalam sel, maka Anda wajib berkata – sebuah kesimpulan yang benar – bahwa informasi ini memerlukan Pencipta yang telah menciptakan program berupa gen-gen, untuk menciptakan protein-protein, untuk menciptakan organ-organ. Adalah wajib bagi Anda berkesimpulan demikian. Jadi, dapat kita katakan bahwa evolusi adalah sebuah proses yang mustahil. Profesor Biokimia Amerika, Michael Behe, menjelaskan mengapa keberadaan Pencipta adalah sebuah fakta ilmiah:
Saya pikir kesimpulan tentang desain adalah sesuatu yang ilmiah, yang empiris, benar-benar didasarkan pada sistem yang teramati... Jagat raya dan kehidupan dikehendaki ada, ini semua adalah hasil kerja cerdas. Dan saya ingin mengungkapkan bahwa gagasan ini datang dari ilmu pengetahuan yang telah berkembang, ini bukanlah dari apa yang tidak kita ketahui, sebaliknya ini berasal dari apa yang telah kita pelajari selama lebih dari 50 tahun lalu.
Filsuf Amerika, Phillip Johnson, merangkum tentang apa yang telah dicapai ilmu pengetahuan sebagaimana berikut Kita ada di sini sebagai hasil karya Pencipta cerdas yang memunculkan keberadaan kita untuk sebuah tujuan. Keberadaan kita dan apa yang ada di atas makhluk hidup lainnya adalah hasil kerja sadar yang memiliki tujuan dari Sang Pencipta.

Artikel ini ditayangkan atas kerjasama eramuslim.com dengan harunyahya.com
[http://www.eramuslim.com/artikel/iptek/307/07111256,6920,1,v.html]

Rabu, 27 Juli 2011

REFLEKSI DIRI

ILMU MENGENAL "DIRI"



PENGENALAN
Kebanyakkan  manusia pada hari ini menganggap bahwa  "Hidup" itu hanyalah makan, bergerak, mencari kemewahan, bekerja dan lain lagi, mereka menganggap bahwa jasad kasar mereka itu hidup dengan sendirinya yang membolehkan mereka melakukan kerja  setiap hari mereka itu, tapi pernah kah mereka terfikir bahwa jasad mereka itu sebenar nya ialah benda mati yang tidak dapat hidup dan bergerak dengan sendirinya  tanpa ada sesuatu yang menghidupkan nya?

Ketahuilah tanpa yang hidup itu jasad tidak ada arti nya. Tetapi benda mati ini lah yang dijaga dan diutamakan orang di dunia ini. Sedangkan semua tahu bila mati kelak, jasad akan busuk dan di tanam atau di bakar. Ini menunjukkan mati ialah bila hidup yang menghidupkan jasad tadi meninggalkan jasad.

Dimanakah letaknya yang di panggil hidup itu? Yang mana dengan adanya yang hidup itu lah jasad kita ini hidup dan sebenarnya ia diam di dalam jasad kita sendiri, dan dia lah yang di panggil "DIRI" sebenarnya "DIRI"  dan menghidupkan jasad kita ini. Tapi pernah kah kita terfikir tentang "DIRI" itu atau coba mencari dan mengenal nya.

Tentu nya soal yang akan timbul ialah dari mana "DIRI" itu, dimana letaknya "DIRI" itu, terdiri dari apakah "DIRI" itu, dan kemanakah perginya "DIRI" itu apabila jasad mati atau dengan lain perkataan "DIRI" meninggalkan jasad???  dan yang penting sekali bolehkah kita mengenal "DIRI" sebenar "DIRI" kita itu.

BARANG SIAPA MENGENAL "DIRI" NISCAYA KENAL LAH IA AKAN TUHAN NYA

Benarkah bila kita mengenal "DIRI" maka kita akan mengenal Tuhan ??

Kita semua tahu bahwa wujud nya roh!  Tak ada sesiapa yang dapat menafikan kenyataan ini, Karena semasa Tuhan bertanya kepada sekalian Roh  " siapa kah Tuhan kamu " dengan sepontan sekalian Roh menjawab " bahkan " yang membawa makna mereka telah mengenal Tuhan yang esa.

Kisah Roh memasukki jasad Adam
Setelah jasad Adam terbaring maka Tuhan telah memerintahkan Roh memasukki ke jasad Adam, tetapi sebelum itu Roh  telah bertanya " dimanakah harus aku masukki, ya ALLAH "  dan ALLAH pun menjawab " masuk lah mana mana yang kamu senangi "  Maka masuk lah Roh melalui hidung dan dengan itu maka bernafaslah kita melalui hidung.

Ini menunjukkan bahwa sesudah Roh memasukki badan, maka barulah bermulanya kehidupan kepada jasad dan terbukti di sini bahwa Roh lah yang dikatakan penghidup kepada jasad, dan mati pada jasad ialah apabila Roh keluar apabila sampai ajal nya.

Jasad kasar kita ini terdiri dari 2 yaitu:
1. Dihidupkan
Apakah maksud dihidupkan dan bagaimana?   Yang dihidupkan ialah Jasad kasar kita ini, ia nya di hidupkan oleh ""Roh"" yang berada di dalam Jasad. "Roh" memasukki jasad semasa kita 100 hari dalam rahim ibu kita. "Aku tiupkan sebagian dari roh ku" kata firman Allah. Sejak itu lah kita hidup di dalam rahim ibu kita dan kemudian di lahirkan kedunia dan terus menjalankan kehidupan dari bayi hingga akhir hayat.

2. Menghidupkan
Yang menghidupkan ialah roh, yang datangnya (diciptakan) dari Allah, yang memasuki jasad dan terus hidup, tugas roh ialah menghidupkan jasad tetapi sayang nya jasad tidak langsung terfikir bahwa roh lah yang hidup sebenar benarnya hidup dan menghidupkan jasad yang bila mana roh meninggalkan nya maka matilah dia dan di tanam atau di bakar.


MATI  IALAH  APABILA  ROH  MENINGGALKAN  JASAD

Jadi siapakan yang berkepentingan disini, tentunya jasad karena tanpa roh maka jasad tidak bermakna.

Jasad perlukan roh untuk hidup tapi kenapa roh tidak dipedulikan semasa hidup nya

Perlukah roh di kenali?

Sebelum mengenal Roh  haruslah kita mengenal "DIRI"


"BARANG  SIAPA  MENGENAL  "DIRI"  MAKA  KENALLAH  DIA  AKAN  TUHAN  NYA"

APA  KAH  "DIRI" ITU"

Untuk pengetahuan semua bahwa "DIRI" itu datang kemudian roh memasukki jasad, bagaimana ini berlaku?

Apabila Roh berada di dalam Jasad maka perkembangan cahaya Roh itu yang memenuhi dalam Jasad keseluruhan nya, ini telah menyebabkan ujudnya "Diri" yang  berupa  saperti jasad nya memenuhi ruang dalam jasad nya..


Maka ujudlah "Diri" sebenar "Diri" dan "DIRI"  ini lah yang harus di kenal. 
(kenal lah diri maka kenal tuhan)

BAGAIMANA  MENGENAL "DIRI" SEBENAR "DIRI"

Ada berbagai cara dan kaedah digunakan untuk mengenal "DIRI" ini, bergantung kepada perguruan dan kaedah guru guru mengajar kepada murid murid nya. Semua perguruan ini betul dan cara apa sekali pun di gunakan, tujuan nya satu ya itu untuk mengenal "DIRI" sebenar "DIRI" .

Untuk mengenal "DIRI" ini ada 3 cara:

  1. Terbuka dengan sendiri nya
  2. Ushakan sendiri untuk membukanya
  3. Dibukakan oleh guru. (guru guru yang berpengalaman)

Apakah yang di maksudkan “dibuka”

Di buka maksudnya ialah membukakan jalan jalan pancaran cahaya "DIRI" itu hingga keluar dari jasad dan terpancarlah cahaya "DIRI" itu keluar dari jasad melalui jalan jalan nya dan dengan rasa yang bergetar getar pada jalan keluar nya, rasa ini dapat dirasakan dengan nyata oleh murid murid yang mempelajari ilmu ini.

Ini lah rahasia hidup kita dan "DIRI" ini lah yang menghidupkan jasad selagi ada hayatnya di dunia ini, "DIRI" ini harus di kenal dan dirasai sepenuh nya oleh kita, karena ia mengandungi banyak rahasia dan serba guna, di dunia dan akhirat, Insyaallah.

Kenal kah "DIRI" tadi kepada Tuhan nya? Sudah tentu karena dia datang dari sana, dari MAHA pencipta dan MAHA besar.

Banyak lagi persoalan yang akan timbul apabila kita dapat mengenal "DIRI" kita yang sebenar benar "DIRI" ini, kita harus belajar dari "DIRI" ini:

Dia mengetahui karena dia datang dari yang MAHA mengetahui
Dia bijak karena datang dari yang MAHA bijaksana
Dia lah sebaik baik Guru
Kehidupan sebenarnya ialah di dalam, dan kehidupan dunia ini mendatang kemudian

Kesimpulan nya kenali lah "DIRI" kita ini yang dia lah sebenar benar "DIRI" dan kemukakan lah dia dalam segala urusan kita di dunia ini sementara menunggu hari yang kekal abadi, karena dia kekal karena di kekalkan.

Ilmu Mengenal "DIRI" ialah satu ilmu pengetahuan yang harus di ketahui oleh semua orang karena tiap tiap maanusia membawanya di dalam jasad kasar mereka, harus kah penghidup jasad kita ini kita biarkan begitu saja tanpa mengenali dan merasakan nya, hanya semasa maut hampir datang menjemput baru kita sadar yang dia akan meninggalkan kita?????

Disunting dari:
http://rahsiaalif.tripod.com/index.html

4 Tips dan Teknik Kepemimpinan

Menjadi seorang pemimpin memerlukan kerja yang serius dan salah satu tips dan teknik kepemimpinan yang harus Anda ketahui adalah tertib sepanjang waktu. Secara umum berada dalam posisi yang memiliki kewenangan berarti Anda memiliki sejumlah hal yang terjadi pada saat bersamaan. Mampu menertibkan dan mengelola kekacauan dengan sukses adalah keterampilan yang harus dimiliki pemimpin agar tetap efektif.

Berikut beberapa tips dan teknik kepemimpinan yang bisa membantu Anda dikeseharian :

1. Patuh pada Jadwal
Tidak ada hal yang bisa mengacaukan hari dari pada melupakan sesuatu yang harus dilakukan pada hari itu. Patuh pada jadwal, sebanyak mungkin akan membuat hari berjalan mulus dan lebih sukses. Tidak semua hal yang bisa Anda masukan dalam jadwal, tapi Anda tahu jika Anda belum melakukan sesuatu karena rutinitas sangat penting bagi Anda.

2. Tujuan
Tentukan tujuan bagi diri sendiri setiap harinya, mingguan, dan bulanan. Dengan demikian Anda akan selalu mengerjakan kearah yang dekat dengan tanggal penutupan. Menentukan segala sesuatunya jauh-jauh hari seperti tidak menyelesaikannya dan pemimpin yang efektif menyelesaikannya tepat waktu.

3. Menentukan Prioritas
Pada waktu yang diberikan, Anda bisa memiliki puluhan hal yang membutuhkan perhatian Anda. Ini merupakan kemampuan untuk mengetahui mana yang penting ada saat itu dan menyelesaikannya terlebih dahulu. Selalu menyelesaikan tugas yang paling penting terlebih dahulu, dan kadang tugas yang lebih kecil juga diselesaikan.

4. Mencatat
Setiap saat dalam satu hari, Anda mungkin mendapatkan solusi sebuab masalah dan jika Anda akan lupa. Simpan beberapa kartu catatan dalam saku Anda sehingga saat Anda mendapatkan inspirasi, Anda bisa mencatatnya.

4 Tips dan Teknik Kepemimpinan ini bukanlah akhir dari sebuah tujuan saat menjadi pemimpin besar. Dibutuhkan waktu, pengembangan, belajar dari kesalahan dan tahu batasan-batasan Anda.
Dikirim oleh: Himpunan Mahasiswa Perbankan IKOPIN 2011

Minggu, 24 Juli 2011

Salah Satu Obyek Wisata Sejarah Indonesia

Masjid Raya Rengat.

Pembangunan masjid ini diawali dengan dibangunnya Surau oleh Raja Rengat Sultan Ibrahim pada tahun 1786 M di Kampung Besar Rengat. Surau diperluas pada tahun 1787 M oleh Sultan Kecik Besar Mambang gekar Sultan Indra Giri menjadi bangunan masjid. Pemugaran bangunan masjid telah dilakukan selama 4 kali;
  1. Masa pemerintahan Sultan Indragiri XXIV pada tahun 1887 melakukan renovasi yang ke-3 dengan mengganti seluruh papan kayu dengan batu.
  2. Masa pemerintahan bupati Masnoer melakukan pemugaran ke 4 tahun 1970 M.



Sumber: Direktori masjid Bersejarah
Departemen Agama RI
Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam
Direktorat Urusan Agama Islam dan pembiaan Syari’ah
Jakarta tahun 2008

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites